Selayang Pandang

SEKAPUR SIRIH


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam Prestasi.... Sepandai-pandai manusia adalah orang yang selalu bersyukur kepada Alloh SWT Rabb sekalian alam. Manusia diciptakan dari segumpal darah yang tumbuh di dalam rahim seorang Ibu. Betapa hinanya bila ada di antara manusia yang sombong dan egois kepada sesama. Marilah kita senantiasa bersyukur kepada-Nya atas semua karunia yang telah, sedang, dan akan kita terima. Saya sampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua warga SMA Negeri Baturraden, alumni, dan segenap masyarakat yang telah mendukung keberlangsungan pendidikan di SMA Negeri Baturraden sehingga mampu bersaing melalui kegiatan akademik maupun non akademik. Ditinjau dari berbagai aspek, potensi SMA kita tidak kalah dengan sekolah lain. Tantangan global yang harus kita hadapi ke depan menjadi tugas semua komponen sekolah. Suasana kondusif dan langkah sinergis menjadi modal yang vital untuk mewujudkan visi dan misi sekolah. Peringkat I Nilai Ujian Nasional Program IPS Thn 2011 Tk Kabupaten telah diraih oleh siswa SMA Negeri Baturraden. Hal tersebut sebagai bukti bahwa sebenarnya SMA kita bisa berprestasi. Kita tingkatkan prestasi di masa mendatang melalui berbagai upaya, salah satunya dengan memberdayakan website ini. Partisipasi guru, karyawan, siswa dan masyarakat luas sangat kami harapkan. Semoga Alloh SWT senantiasa memberikan kemudahan , kekuatan dan perlindungan kepada kita sekalian. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kepala SMA N Baturraden,


SHOBIRIN SLAMET, S.Pd., M.Si.


CARI

Senin, 16 Januari 2012

Film Jenderal Soedirman



Yogyakarta- Perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman akan segera difilmkan. Film Jenderal Soedirman ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme, jiwa persatuan dan kesatuan, serta kepemimpinan. Film bergenre biografi sejarah ini akan dibuat Juli mendatang. Rencana pembuatan film yang sarat dengan nilai-nilai sejarah itu dikemukakan ketua PP Muhammadiyah Majelis Lingkungan Hidup dan Lembaga Seni Budaya, H Syukriyanto AR kepada wartawan di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah (05/01/2012).

Menurutnya, pembuatan film ini sangat tepat disaat bangsa Indonesia tengah mengalami krisis keteladanan, krisis nasionalisme dan patriotisme. “Saat ini bangsa kita tengah mengalami krisis keteladanan di kalangan pemimpin. Selain itu juga mengalami krisis nasionalisme dan patriotism. Lihat saja saat ini sedikit-sedikit konflik. Rasa nasionalisme dan patriotism sudah menurun,” ujar Syukriyanto.
Hadirnya film yang menampilkan kisah hidup dan perjuangan Jenderal Soedirman, lanjut Syukriyanto  dapat memberikan inspirasi dan membangun kesadaran akan penting nasionalisme dan jiwa patriotism. “Kita butuh keteladanan pemimpin yang berintegritas, jujur, rela berkorban demi kemajuan bangsa, sebagaimana yang ditunjukkan oleh Jenderal Soedirman," jelasnya.Jenderal Soedirman, tambah Syukriyanto merupakan tokoh besar yang dapat memberikan keteladanan yang dilandasi oleh karakter kepemimpinan yang kuat dan memiliki semangat patriotism. Selain itu, Jenderal Soedirman memiliki spiritualitas, keteguhan dalam memegang prinsip dan kesederhanaan yang pada akhirnya membentuk sebuah charisma.
Skenario Film yang berlatar belakang kehidupan dan perjuangan Jenderal Soedirman ini akan ditulis oleh Koesyuliadi, seorang penulis skenario film-film pendek. Kepada wartawan, Koesyuliadi menegaskan film Jenderal Soedirman ini berdasarkan riset sejumlah buku-buku biografi Jenderal Soedirman yang ditulis oleh berbagai penulis. Selain itu, dilakukan sejumlah wawancara dengan keluarga dan sahabat Jenderal Soedirman.
Berdasarkan riset dan wawancara, lanjt Koesyuliadi, film ini akan terbagi pada 3 skuel. Pertama, skuel saat Sodirman di Cilacap, dimana ia terlibat aktif dalam gerakan kepanduan Hizbul Wathan dan aktif sebagai guru sekolah Muhammadiyah. Kedua, skuel Yogya. Pada skuel ini akan ditampilkan perjuangan Jenderal Soedirman saat di Yogya. Selain itu akan dipaparkan pertemuannya dengan Letkol Suharto dan Sultan Yogyakarta. Ketiga, skuel gerilya. Skuel ini akan disajikan perjuangan gerilya Jenderal Soedirman pada saat Revolusi Kemerdekaan. Koesyuliadi berharap film Jenderal Soedirman ini dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda akan pentingnya keteladanan, nasionalisme dan patriotisme.

from : muhammadiyah.or.id